Thursday, October 28, 2010

Congratulations

Mungkin ngga banyak yang tau kalo ada orang bernama Charles Kha. Tapi buat orang-orang yang dari sebelum tahun 2001 udah maen mobil, biasanya tau siapa orang ini. Dia adalah orang dibelakang kesuksesan Auto Salon Magazine. Pameran Auto Salon asal Australia yang dulu pernah ada di Indonesia memang berasosiasi dengan majalah yang kala itu banyak berisi ricers. Waktu itu HOT4s memang lebih pegang peranan disaat jok kulit, airbrush dan velg krom sangat dominan ke permukaan. Oz style waktu itu sangat dekat dengan anak-anak Indonesia.

Jujur gue lebih banyak beli HOT4s daripada Auto Salon Magazine. Kurangnya konsistensi liputan ricer lah yang menyebabkan itu. Tapi ternyata Charles Kha waktu itu sedang men-drive perubahan di dalam dapur redaksi majalah tersebut. Di issue #85 THE FINAL ISSUE Kha bercerita bahwa banyak perubahan yang begitu berat diusahakan hanya semata-mata ingin memberikan yang terbaik bagi pembacanya, dan apa yang di-push ke pasar sebagai trend (kala itu) sangat bias dan tidak akan bertahan lama. Karena itu majalahnya berkomitmen untuk mendorong sesuatu yang berbeda. Ricers off the Topic, JDM rose instead.

The Final Issue juga bagian dari perubahan ini katanya. Ia mengeser printed based ke web based dengan harapan yang sama seperti perubahan sebelumnya. Memberi yang terbaik untuk pembacanya.

This guy is my hero. Kolomnya yang berjudul Kha Control menginspirasi gue nulis. Dia bisa nulis tentang krisis ekonomi yang scopenya begitu besar dan hubungannya dengan dunia modifikasi yang begitu kecil. Juga tentang naiknya harga minyak dunia dan hubungannya dengan prilaku pasar mobil di Australia. Sangat brilliant.

Yang gue sama sekali ngga nyangka adalah, beberapa waktu sebelum gosip #85 keluar gue liat liputan Mark Pakula dateng ke Amerika dan bertemu dengan Rod Chong dari Speedhunters dan kontributor-kontributor lainnya. Karena waktu itu gue masih di majalah Motor, gue cerita ke Managing editor gue si Teddy soal ini. Gue bilang "kayaknya Auto Salon jadi web setelah diskusi sama Tim EA Sport yang berbasis di Canada ini deh Ted". dia bilang "oyah? ya mungkin aja" (maklum gue, waktu itu lagi dateline lol).

Dan beberapa hari yang lalu DAANGGG...

FOR THE LOVE CARS

Kha menulis blog ini yang awalnya gue pikir guess blog biasa. Soalnya gue dapet notification-nya dari Twitter. Ternyata Kha menulis di blognya:

How do I get a social security number?

Dia bergabung di Speedhunters sebagai Editor in Chief. Percaya deh sama gue, sebentar lagi kita bakal liat monthly editorial yang sangat berbobot di Speedhunters. Karena, berbeda dengan Rod Chong yang creative director, Kha, adalah seorang penulis. Dan seorang penulis yang seperti gue bilang sebelumnya; Brilliant. Gue ngga ngerti gimana ceritanya bisa begini dan gue ngga mau bikin-bikin analisa lagi setelah apa yang terjadi ini lebih ekstrim dari apa yang gue perkirain bakal terjadi.

Dunia sudah semakin kecil meskipun Australia-Canada terpisah cukup jauh tapi sepertinya kita bisa paham dari apa yang Kha tulis di Speedhunters.

It is all for the love of cars.

Congratulation Charles Kha.

Tuesday, October 12, 2010

Personal Debut at GT Radial Jakdrift series III 2010



Buat gue, semua ada hikmahnya. Perasaan gue, kontribusi gue buat sebuah komunitas yang sedang berkembang ini terus menerus ngga cukup. Panitia udah cukup berbaik hati sama gue buat ngijinin gue belajar banyak dari 2 drifter Jiran soal sistem penjurian. Mau jujur? it wasn't an easy thing to do. Pulang dari sana sedikit sakit perut dan sakit kepala, full masuk angin karena tegang (maklum newbie).

Tiap kali temen gue start gue harus bilang dalem hati "gue ngga kenal ni orang, gue ngga kenal ni orang, gue ngga kenal ni orang" ribuan kali.
Tiap kali orang lain yang start gue harus bilang "objektif, objektif, objektif" 2 ribuan kali (harus lebih banyak donk Lol)

Kenyataannya sih ngga begini-begini amat, cuman gue mau ngasih gambaran kalo ini ngga gampang. Dan sampe hari ke 3 gue masih berusaha mati-matian pake metode ini supaya bisa adil.
Ternyata yang Maha Adil diatas sana ngasih liat gue hal yang cukup mengagetkan. Gue akhirnya bisa ngeliat dengan jelas bagaimana Drifters dihakimi di meja 'judges' tanpa gue perlu pusing mikirin gue adil atau nggak. Semua jelas, dan semua pasti. Memang ada sedikit subjektifitas tapi begitu di break down lagi ke judging regulations, looser can't win. It was so obvious.

Untuk review event ngga banyak yang bisa gue omongin, gue sibuk belajar waktu event kemaren. Yang gue perlu kasih apresiasi tinggi adalah masuknya sponsor baru. Thanks ya buat Echa, sedikit banyak lo udah bantu bikin banyak perubahan di taun ini.

Secara khusus gue mau ngucapin terima kasih buat U5 sama Drift Bash buat kesempatan ini. Buat Djan dan Loyai atas ilmunya. Buat Dean untuk atraksi tandem paling mendebarkan sepanjang sejarah gue nonton drift di Indo (hope more to come) dan Danny buat 'pembakaran terbuka' dan komitmennya ngancurin bagasi terus-terusan. Gue yakin sponsor lo yang dateng hari itu nonton ngga sambil tutup mata dan bisa liat apa yang lo kerjain di 'kantor' lo weekend lalu.

Buat yang lain? gue pengen ke Bandung lagi deh.

Anyone?

Driftsoul.com