Tuesday, May 17, 2011

Revolutionaries Who Never Sleep

Dari hal yang 'nyata' hingga yang tidak terlihat namun dirasakan. 'Soul' adalah sesuatu yang tidak terukur tapi dirasakan hadir. Sulit memisahkan 'soul' tadi dengan apa yang gue lakukan hampir setiap weekend ini. Tapi dari masa ke masa memang benar, disaat gue secara emosional sedang bergolak, disaat itu juga beberapa foto gue mengagetkan diri gue sendiri. Terima kasih buat seseorang yang 'ganggu' gue terus menerus di tengah-tengah kesibukan motret gue. Bukan terima kasih untuk gangguannya, tapi bagaimana dia mengisi kosongnya 'soul' tadi, sehingga semua foto-foto ini bisa membuat gue kembali hadir di GWK 7 dan 8 Mei kemarin.

Driftbash Asia Challenge Day 2



Tidak ada cara lain menggambarkan bagaimana atmosfer sebuah event drifting di Bali. Bahkan dengan foto sekalipun. Sangat sulit dan sangat kompleks. Dulu gue pernah kenal orang yang sering banget pergi ke Bali. Gue sempet nanya 'kenapa sih pergi ke Bali mulu?' Biarpun dia berdalih 'kerjaan' gue tau banget kalo dia waktu itu lagi menyembuhkan sakit hatinya. Sekarang gue beneran tau knapa, dan memang bener, Bali can heal your soul.



Malamnya jam tidur yang gue dapet sangat sedikit. Ada cerita lucu soal Dimas Rajasa salah satu member driftSoul.com. Tapi hanya bisa diceritain langsung dan ngga bisa lewat blog. Gue sama Fenno cuman bisa ketawa gara-gara kebangun jam 4 pagi. Dua jam kemudian kita bangun gara-gara ujan deres. Ngga lama, trek basah meskipun cuaca cerah. Practice pun tetap dibuka.





You really need to be there just to understand the vibe. The sound, The sky, the sun, the heat, the smell and the air blended and created a new form of adrenalin rush trough your vain. I cant explain it well, u just need to be there to feel it.




Tandem practice pagi hari juga unik. Gue ngga percaya mistis, but there is something magical bahkan dari suara mobil sekalipun. Gue rasa itu ada kaitannya sama tebing-tebing yang mantulin suara mesin-mesin waktu digeber.



Waktu latian tandem juga macem-macem orangnya. Ada yang lagi musuhan, tuh buang muka dua-duanya....



Ada yang semobil berdua...



Ada yang pacaran kayak orang India kejar-kejaran...



Tapi Dido mau nunjukin ke sang pacar definisi 'following with a bigger angle'.



Dalam gambar besarnya? Mereka tampak happy semua.
Note: ini panas banget dan orang-orang ini pake baju balap saat gue keringetan pake sendal jepit kaos oblong dan celana surfing.



Mereka happy gue yakin bukan karena mereka ngincer piala. Well, mungkin ada sih yang emang napsu sama piala. Tapi gue yakin banyak juga yang dateng disini mau seneng-seneng aja.



Lihat lagi perwujudan pencampuran budaya lokal pada event ini.



Dean tampak tak sabar.



Mimo juga tampak ngga sabar.





Kebetulan memang giliran dia tendem pertama kali. Indahnya kalo event di tempat yang luas itu adalah saat kita bisa pake lensa yang sedikit wide supaya fotonya agak dramatis. Ini belom seberapa, gue ada beberapa yang gue akan pisahin di postingan sendiri.



Ngomong-ngomong soal dramatis, lebih drama dari Fenno vs Demas adalah Danny vs Caesar. Caesar adalah pacar dari adeknya Danny. Danny kabarnya mengancam Caesar dengan serius agar mengalah saat tandem. <-- HOAX



Ok ok.. cukup dengan gosipnya, lihat Mimo nempel kayak gini gue sampe treak dibalik kamera gue.




Dean juga ngga mau kalah show off...




Rhe juga.



Battle Danny vs Wawan bener-bener memperlihatkan dominasi Nissan di ranah drifting. Walau berbadan lebih kecil, agresifitas akibat kombinasi power yang cukup, suspensi canggih dan badan yang ringan, pressure yang Danny berikan seperti tidak digubris para judges. See when u are confident enough, u can run your line with 4 locking wheel.




Dan tiap kali Danny mencoba kabur, Wawan kembali menekan. Danny you need to do something with that stupid 2 million kilos door you have.



Ehm.. Fenno curi-curi pandang.




Battle yang menyisakan pertanyaan terbesar abad ini. Never mind.







Battle-battle pengabisan cukup mengagetkan. Ben berhasil meraih juara 3. Grassroots yang kiprahnya kurang dari 1 tahun ini berhasil naek podium. Ini yang gue maksud di postingan pertama.



Dan ngga kurang ngagetin, Drifter termuda di dunia.



Thanks om, buat liburannya..



Thx Judges



Whoops, look at this twin brothers..



And last but not least thanks to all the crowds that stayed until last part of the event.




Buat yang pulang duluan, gue kasih liat apa yang lo udah dengan bodoh lewatin begitu saja.

Gang Bang..

See u Bali. Hope to see you again. Shortly.