Sunday, March 6, 2011
Driftbash Indonesia Challenge 2011 Round 2
grass roots
– noun ( used with a singular or plural verb )
1. the common or ordinary people, especially as contrasted with the leadership or elite of a political party, social organization, etc.; the rank and file.
2. the agricultural and rural areas of a country.
3. the origin or basis of something; the basic or primary concept, rule, part, or the like.
Driftbash kembali di sirkuit gokart sentul. Atmosfir dari tempat ini selalu menggoda dan mengajak kita terus menerus berhayal, kapan yah kita punya drift park yang bisa dipake kapan aja kita mau, sambil bbq-an, tanpa kompetisi dan pure just drift for fun?
Tema round 2 kali ini bukan lagi Drift for Fun seperti seri Sentul sebelumnya. Kali ini Driftbash bertema Drift in Unity. Sejujur-jujurnya, gue juga kurang paham kenapa setiap event di sirkuit gokart selalu ada jargon-jargon semacam ini. Mungkin secara 'gambar besar'nya penyelenggara satu visi dengan khayalan gue tadi. Pure fun, adrenaline rush, good friends, great time. Dengan begitu bisa dipahami bahwa tujuan dari event ini adalah untuk mengerucutkan visi drifting tanah air yang sebentar lagi mau tidak mau akan dibawa ke kancah Internasional. Tanpa menyatukan terlebih dahulu stackholders didalamnya, rasa-rasanya hal ini sulit dilakukan.
Semakin banyaknya variasi livery tentu kita bisa pahami sebagai makin 'kaya'nya olah raga entertainment ini dengan pihak-pihak yang mempunyai kesamaan kepentingan. Mobil-mobil dengan cat dasar polos dan ground clearance ceper sudah jarang ditemui. Namun, semangatnya masih terasa. Entah itu hanya berlari kencang....
Atau nyempetin diri bermain lepas tanpa beban ketatnya kompetisi. Banyak hal-hal baru yang berkembang pada putaran ke dua ini. Lucunya, pertanyaan gue adalah, knapa ngga diawal taun yah? Mungkin karena event pertama awal taun terlalu dekat dengan pergantian taunnya. Dan sebagian orang belum matang betul persiapannya. Mungkin loh yah. Hal ini bisa diliat dari beberapa inovasi yang gue perhatiin cukup signifikan mempengaruhi persaingan antar peserta. Buktinya Loyai mengakui adanya peningkatan pada 'nilai' yang diraih peserta. Gue bicara nilai dalam bentuk data dan bukan skill yang lebih implicit. Maka secara logika saja, kita boleh berbangga hati karena kompleksitas drifiting sendiri sebenarnya sudah bisa terpecahkan dengan satu per satu. Tidak mudah, namun bisa dilakukan. Baik kompleksitas event, skill dan mobil.
Pemerataan perolehan nilai juga cukup baik, walaupun nilai 0 masih bisa dinilai cukup banyak. Perlu waktu dan tenaga serta biaya untuk penyetaraan kemampuan individu. Tapi secara keseluruhan gunung sudah terdaki.
Dio 96 qualifying 1
Rhe 91 qualifying 2
Dengan livery baru yang cukup unik.
Dhika CH 86 qualifying 3
Demas Agil 86 qualifying 4. Inovasinya berupa jargon V8 madness yang bukan hanya V8 tapi twin turbo. However, this car need some serious make over. Seriously!
Rio SB 81 qualifying 5
TB Deyang 76 qualifying 6
Danny Ferdito 75 qualifying 7. Selalu hadir dengan mobil yang tidak generic. Kali ini tampil lebih percaya diri dengan kupe yang juga keluaran Toyota.
M Hermawan 72 qualifying 8
M Rulli Armando 70 qualifying 9
Dean Zen 66 qualifying 10. Dean Bear!
Valentino 59 qualifying 11
Wahyu Kumoro 58 qualifying 12
Antyo Widianto 53 qualifying 13
Ben Satrio 44 qualifying 14
Hadaris Samulya 44 qualifying 15
Ricky 41 qualifying 16
Regi Fiandisa 41 qualifying 17
Doni Satrio 40 qualifying 18
Akbar Rais 36 qualifying 19. Not so weird anymore. Tapi kayaknya ada yg salah sama suspensinya.
Adrianza Yunial 36 qualifying 20
Soni Riharto 32 qualifying 21
Denny Pribadi 30 qualifying 22
Slot yang kosong gue ngga tau cara ngisinya gimana. Tapi yang gue tau persis, sistem yang diterapin novice + pro ini cukup fair dan sangat merangasang pertumbuhan skill dan pengalaman. Baik untuk novice dan untuk pro-nya. Mudah-mudahan tahun ini semua rencana baik perencanaan event, mobil dan sponsor bisa berjalan lancar tanpa hambatan. Capek rasanya terseok-seok terus menerus. Pasti bisa, karena kita pikir kita bisa. Tim kami buktinya. Yang sebagian besar berasal dari Grassroots namun bisa merambah dengan baik ke arah profesional walau secara perlahan-lahan dan bukan tanpa hambatan.
Part 2 Soon.....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment