Dear all,
Seperti biasa, fokus liputan drifting sudah gue alihin ke driftSoul.com jadi jangan lupa kunjungin secara rutin yah =). Memang sepertinya kami kami agak pelan dalam perkembangan web hobi spesifik ini, tapi tujuannya adalah untuk lebih fokus semata, lebih in depth dan mempermudah akses ke semua lini yang kami dan drifter inginkan. Goalsnya? ya kemajuan drifting di Indonesia secara keseluruhan.
Akhir-akhir ini banyak sekali isu yang berkembang. Kesemuanya berkembang simpang siur, tidak jelas, lebih mengarah ke gosip mirip isu serta melibatkan banyak ornamen-ornamen 'human emotion' seperti 'kesel', 'marah' dan atau 'ngambek'. Hmm, bukannya mengatur revolusi seperti ini harusnya fokus dan profesional yah? Teorinya sih begitu. Gue kan anak sekolahan yang taunya cuman teori. Banyak kok yang bilang dan gue ngga sakit hati. Cuman anak sekolahan ini pengen bilang sama semua stakeholders, stop semua kelakuan kalian yang kayak anak kecil. Kalo seperti ini terus di bungkusan luarnya terlihat seperti politik yang tidak jelas arahnya kemana. Maybe you guys think that u got it all figure out, and then something went failed, then u go with plan b, c, d and so on. For me, you got no plan.
Gue ngga nunjuk pihak mana, buat gue semuanya membingungkan. Tapi gue ngga peduli, knapa? karena kalo lo itung statistiknya, pembalap dan grassroots jumlahnya cukup seimbang. Beberapa malah sudah pernah naik podium. Jadi kalo mau boikot? silahkan boikot, kalo mau rebutan event? silahkan rebutan event, ngga mau liput? ngga papa, ngga mau sponsorin? ngga masalah, ngga ngijinin driver ikut event tertentu? silahkan. Tapi kami akan terus asapi jalanan biarpun event ngga ada. Coba aja tutup semua event selama 1 tahun dan coba kita lihat apa yang terjadi. I dare you!
Drifting is all about having fun, and we dont need an event to have fun. Driftbash (baca: drift party) memang sebuah event, tapi mereka membawa event ke arah yang lebih mendasar. Hiburan. Kita bisa liat minimnya jumlah sponsor pada event ini menunjukan jalinan kerjasama profesional yang sulit dijaga. Salah siapa? gue ngga akan mengarah kesana. Yang gue mau angkat adalah pemilihan Bali sebagai daerah tujuan wisata liburan dan hiburan dunia adalah ide yang sangat jenius. Dan liputan hari pertama ini tidak bisa bicara sebanyak luapan emosi yang gue rasakan disana. Gue belom pernah seseneng ini pergi ke event drifting sejak terakhir terkaget-kaget sirkut gokart sentul bisa dipakai event.
Sebetulnya banyak yang sudah sampai di Bali dari tanggal 5, tapi karena rutinitas kantor yang ngga bisa ditinggal, jumat malam adalah pilihan satu-satunya. Condotel di kawasan dreamland ini pun tidak gue nikmati maksimal. Karena gue tau besok pagi-pagi akan langsung ke trek dan baru akan kembali malam harinya lagi. Check in di tengah malam tampaknya bakal jadi kebiasaan. Sebelum tidur gue sempetin telepon beberapa orang dan ternyata banyak drifter menginap di hotel ini. Foto ini diambil sekitar jam 1 malam karena gue janji sama seseorang yang gue kangen banget untuk ambil setiap foto yang bagus-bagus. Orangnya belom pernah ke Bali soalnya =). It was a pleasant evening. Sad but I kept on smilling.
Paginya seperti sudah diduga, penuh dengan langkah seribu. Pemandangan yang tidak biasa dan atmosfer yang unik penuh citra budaya yang sangat terasa.
Sampe sekarang gue masih ngga tau cerita dibalik kompleks GWK ini dan kenapa perkembangannya terhenti. Karena sepertinya banyak sekali potensi yang tersimpan di dalamnya yang masih bisa digali. Mungkin trek ini bisa jadi salah satu fundamennya. Mudah-mudahan.
Di pintu masuk awal-awal paddock langsung ketemu Ichan, manager dan spotter Dean.
Di paddock paling ujung hampir ke trek, mobilnya Rhe. Tenda paddocknya unik banget yah? Tapi yang paling unik tentunya adalah stiker sponsor ban di mobil Rhe. Bingung? bukan lo doank kok, tenang aja.
Jalan terus sampai ke trek gue liat si kecil ini. Siapakah yang bawa ini ke trek?
Ikhsan.. lol!!
Trek ini sebenernya tidak terlalu besar, tapi cukup menyenangkan dengan beberapa tanjakan kecil. Gue ngga ikut waktu pengetesan trek pertama kali, jadi agak kaget juga dengan layoutnya. Trek tapi bukan sirkuit memutar yang konvensional. Bener-bener suatu trobosan.
Lengkap dengan infrastruktur sirkuit? hehe masih yang portable, tapi kita ngga tau kedepannya.
Tapi mungkin tidak perlu membaca dan meramal seberapa mungkin modernisasi akan terjadi di trek baru ini. Tapi mari kita liat kesederhanaan dengan kacamata yang lebih dalam lagi di pulau dewata. Budaya dan gaya hidup yang berusaha dicampur oleh event organizer melahirkan sesuatu yang unik dan baru. Tidak pernah ada sebelumnya di event drifting manapun di dunia. Think Global Act Local.
Cukup detail pada semua aspek. Perhatikan baju para Judge.
Budaya lain yang cukup digemari. Lol.
Dan mungkinkah ini jadi tonggak lahirnya kebudayaan baru di pulau ini?
Kita tunggu saja, siapa tau, mana ada yang tau. Semua ramalan bisa salah. Dan practice pun dimulai. Selamat menikmati foto-foto. Hasil kualifikasi bisa dilihat di bawah. Courtesy www.driftsoul.com
1. Rio SB – 89,5 pts
2. Demas Agil – 87,5 pts
3. M Hermawan – 74 pts
4. Mico Mahaputra – 71 points
5. Alinka Hardianti – 68,5 pts
6. M Rulli Armando – 68,5 pts
7. Dika CH – 66 pts
8. Dean Zen – 65 pts
9. Ivan Lim – 58 pts
10. Ricky H – 55 pts
11. Ben Satrio – 53,5 pts
12. Kevin Rajoo – 50 pts
13. Rhenadi Arinton – 49,5 pts
14. Danny Ferdito – 41 pts
15. M Fenno – 36 pts
16. Wahyu Kumoro ‘Mimo’ – 35 pts
17. Jason Tan – 22 pts
Stay tune for second part.
Peace!!
Deep and opening minds, as usual.
ReplyDeleteLove this one!