Tuesday, December 25, 2012

#12. Coordination & Communication

Pelajaran soal koordinasi dimulai 3 tahun lalu sebenernya. Bekerja secara freelance di sebuah majalah market leader dengan deadline ketat memaksa gue harus bisa berkolaborasi dengan tim yang dipimpin oleh seorang managing editor jenius. Yang dia ajarin adalah “lo harus update gue”. Itu aja. Titik. Sekarang gue tau kenapa dia rewel banget soal update. Karena kalo dia tidak terupdate sangat sulit untuk dia membuat perencanaan. Begitu dia sulit membuat perencanaan, sulit untuk dia berkoordinasi dengan tim. Begitu dia merasa ada coordination breakdown, dia langsung panggil meeting khusus diluar meeting redaksi. Isinya kadang perubahan rencana yang bagus-bagus tapi lebih seringnya ya dia marah-marah. 

Dalam pekerjaan gue saat ini, tidak hanya coordination breakdown yang gue hadapi. Communication yang merupakan kunci coordination sering kali breakdown lebih awal. Sulitnya mengatasi 2 permasalahan ini bukan hal kecil. Karena potensial terjadi dimana saja. Kita yang harus teliti dalam mengenali sambil berkata dalam hati “masalah komunikasi kah ini?” sambil berkata ke atasan, “saya harus cek dulu pak/bu, nanti saya update lagi.” Sulit tapi gue yakin bisa dilatih.


(Baca selanjutnya...)

No comments:

Post a Comment