Ini
adalah pengalaman yang paling sulit dalam tahun ini. Gue ngga akan cerita
banyak soal ini karena pengalaman gue masih sangat minim. Intinya, menjadi seorang
leader itu ternyata berbeda dengan seorang manager. Manager belum tentu bisa
memimpin dan seorang pemimpin itu tidak perlu berpangkat manager. Manager
secara garis besar hanya memastikan bahwa segala sesuatunya comply. Dan seorang
leader bisa membuat semua orang comply sekaligus membawa ke direction yang
dimau tanpa dia perlu berada disekitar anak buahnya. Menarik banget.
Lebih
jauh lagi dengan kacamata ini, gue juga bisa lihat bahwa anak buah yang dulunya
hanya comply dan kemudian main game saat managernya tidak ada, ngga akan bisa
menjadi leader yang baik dari rekan-rekan kerjanya. Karena compliance is what they good at dan tidak bisa atau belum bisa
memimpin dirinya sendiri untuk patuh. Kalau mereka hanya comply bagaimana
mereka bisa melihat kelebihan rekan kerja dan atau bawahannya? Gue bukan ahli
soal ini.
Suatu hari gue dihadapkan pada masalah konflik di lingkungan kerja sampai gue harus bertanya sama grand master leadership yang ada di rumah gue. Ayah. Gue saat ini bertanggung jawab atas pekerjaan 70 orang dalam 1 gedung. Ayah dimasa kerjanya pernah bertanggung jawab atas 1 matra udara milik negara dengan ribuan jumlah asset dan personel. Jawabannya atas permasalah gue? “Ya memang begitu, sekarang kamu tau kan? Jadi ini yang kamu harus lakukan: ……….” Esokan harinya semua berjalan lancar dan baik. He’s a great leader, manager, director, chief, and officially my mentor ever since.
(Baca selanjutnya...)
No comments:
Post a Comment