Kompleksitas
keluarga relatif lebih tinggi daripada pertemanan. Sebelumnya pada umur
tertentu kita lebih senang hang out sama teman karena memang pertemanan sering
melibatkan interaksi yang lebih sederhana dibanding dengan keluarga. Teman
tidak terlalu kompleks karena kita hanya liat kulit luarnya saja. Keluarga
lebih deep dalam interaksi karena
lebih sering ‘bersinggungan’.
Kenapa hal tersebut baru gue sadari tahun ini?
Karena gue sekarang punya 2 orang keponakan yang lucu-lucu. Yang 1 umurnya 4
tahun. Yang 1 masih beberapa bulan. Dan sesibuk apapun gue, sesekali suka
terlintas bayangan mereka dikepala gue. Buat gue, mereka adalah lem yang
merekatkan keluarga kecil kami. Kakak gue cuman 1 orang dan sekarang sudah
tinggal sendiri. Sebulan sekali setiap pengajian, gue selalu kangen keponakan
gue lari-larian di tempat pengajian. Sedikit menggangu, tapi selalu bikin
kangen. Kerena hampir selalu sibuk, spend
time with family is now a privilege buat gue. Walau interaksi dengan mereka
penuh kompleksitas, mereka adalah harta yang paling berharga dan ngga ada
bandingannya sama apapun di dunia ini.
(Baca selanjutnya...)
(Baca selanjutnya...)
No comments:
Post a Comment